Pasaman, - Setelah sempat 10 hari terombang ambing di terjang hempasan air terjun, akhirnya jasad Arfif Fadhrul Rahman panggilan Afif (17 th) siswa MAN Lubuk Sikaping yang tengggelam di lokasi Objek Wisata Bayang Aia, Jorong Tanjung Alai, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk sikaping, Kabupaten Pasaman, berhasil dievakuasi Selasa (22/11) pagi ini.
"Alhamdulillah lah sobok Bang, kini jenazah sedang dibawa Tim Evakuasi dari Murai Tinggi ka bawah, ke posko Bayang Aia. Ambulan lah standby di siko, " kabar telephon pagi ini dari Desrizal (40 th) wartawan Media Online yang tengah meliput di lokasi kejadian.
Baca juga:
Harimau Masuk Kampung, Warga Cemas
|
Gema takbir serta ucapan rasa syukur seketika berkumandang. Di lini masa media sosial pun tak kalah ramai. Ribuan orang seketika berucap lega. Ada yang berteriak takbir dan tak sedikit pula yang mengucap alhamdulillah sebagai tanda syukur.
Memang, sejak dikhabarkan terjatuh dan tenggelam di air Terjun Bayang Aia, kawasan Murai Tinggi di kaki Bukit Barisan daerah Tanjuang Alai pada Minggu (13/11) pekan lalu, perhatian masyarakat Pasaman tertuju pada proses evakuasi korban.
Sejumlah tim didatangkan ke lokasi. Mulai dari BPBD Pasaman, Basarnas, Pasukan Marinir TNI AL, kelompok Pecinta Alam, relawan serta masyarakat Lubuk Sikaping yang terus berupaya mengevakuasi korban sejak 10 hari lalu.
Proses evakuasi tidak berjalan mulus. Cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi dan suhu dingin sepanjang hari, lokasi yang sulit dijangkau serta berbahaya, juga debit air sungai yang besar, membuat proses evakuasi berlangsung sulit dan dramatis.
"Kita bersyukur kepada Allah subhanahu waata'alla, Ananda Afif sudah bisa dievakuasi selasa pagi ini, dan sudah dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping. Selanjutnya jenazah nanti akan kita serahkan ke pihak keluarga, " ujar Bupati Pasaman H. Benny Utama di nomor telephon 0811664....
Kabar gembira berbalut duka, disambut bahagia ribuan orang di Lubuk Sikaping. Lokasi objek wisata Bayang Aia seketika penuh sesak dipadati warga.
Di lokasi saat ini terlihat sejumlah pejabat, mulai dari wakil bupati Pasaman, Sekda H. Mara Ondak serta kepala OPD Pemkab Pasaman.
"Alhamdulillah sudah berhasil. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu dan terkhusus buat para pejuang evakuasi yang rela bertarung melawan beratnya medan dan cuaca ekstrim di lokasi, " ujar Mara Ondak lega berampur haru.-(*)